Di banyak media massa seringkali terdapat iklan yang berisikan tentang jual beli mobil dengan cara over kredit. Biasanya akan ada spesifikasi mobil, jumlah cicilan yang sudah diselesaikan dan lain sebagainya.
Bagi mereka yang paham, tentu penawaran ini cukup menarik. Jika dibandingkan dengan membeli baru dan mengurusi proses administrasi yang cukup rumit, membeli dengan sistem over kredit bisa jadi lebih mudah. Namun tentu selain keuntungan juga terdapat kekurangan dari sistem ini.
Keuntungan Beli Mobil dengan Cara Over Kredit
Tentunya yang menjadikan penawaran over kredit terlihat menarik adalah keuntungan yang diberikannya. Beberapa keuntungan tersebut antara lain:
· Usia Mobil Masih Baru Atau Muda
Tenor terpanjang ketika membeli mobil umumnya adalah lima tahun. Pihak pertama yang menawarkan sistem over kredit biasanya akan menawarkan mobil saat kredit belum selesai, minimum adalah setelah sudah melewati 6 kali cicilan.
Hal ini menandakan bahwa usia mobil masih tergolong baru. Tentunya ini lebih menguntungkan dibandingkan dengan membeli mobil bekas yang usia mobilnya ada yang sudah di atas lima tahun. Kualitas dan performa mobil baru pasti lebih bagus daripada mobil bekas.
· Harga Cenderung Lebih Murah
Pihak pertama umumnya menawarkan mobil dengan sistem over kredit karena mengalami masalah finansial. Dalam keadaan seperti ini, mereka tidak ragu untuk menjual rugi asalkan mobil mereka cepat laku.
Dalam hal ini, tentunya menjadi keuntungan bagi pihak kedua yang akan meneruskan kredit mobil tersebut. Harga yang ditawarkan tentu jadi lebih murah dibandingkan harga saat mengajukan permohonan kredit sebagai pihak pertama dan tak jarang juga lebih murah dari harga pasaran.
· Tenor Lebih Pendek
Saat menerima tawaran over kredit, maka artinya pihak kedua hanya meneruskan cicilan yang kurang saja. Hal ini artinya tidak perlu membayar dari awal. Misalnya pihak pertama mengajukan kredit selama 4 tahun, namun saat jalan 2 tahun mereka menawarkan over kredit.
Nantinya pihak kedua hanya akan meneruskan sebanyak 2 tahun sisanya tersebut. Namun, sebelum menyetujui, pastikan tidak ada tunggakan cicilan dari pihak pertama. Walau hanya membayar sisanya, namun semua fasilitas masih berlaku, termasuk dengan asuransi.
Kekurangan Beli Mobil dengan Cara Over Kredit
Di balik keuntungan tentu ada kekurangan sistem over kredit. Anda dapat membaca penjelasan singkat di bawah ini sebagai pertimbangan sebelum menerima tawaran over kredit.
· Tidak Adanya Jaminan Kualitas Mobil
Meskipun masih tergolong mobil baru, namun Anda tidak mengetahui riwayat terperinci mobil tersebut. Bisa saja mobil tersebut pernah terkena banjir, pernah mengalami kecelakaan, kerusakan parah maupun kondisi lainnya.
Hal ini tentu berbeda dengan keadaan ketika Anda mengajukan kredit mobil baru yang langsung keluar dari dealer. Bahkan pihak pertama pun tidak dapat memberikan jaminan mesin akan selalu prima ketika digunakan.
· Biaya Administrasi serta Balik Nama yang Besar
Selain mempertimbangkan kualitas, Anda juga harus mempertimbangkan biaya lain-lain yang muncul, seperti biaya balik nama dan administrasi. Biaya ini akan bertambah besar jika mobil yang Anda beli berasal dari luar domisili Anda.
Selain dana yang besar, Anda juga harus mempersiapkan waktu dan tenaga untuk mengurusi mutasi kendaraan tersebut.
· Banyak Pihak Terlibat
Proses over kredit bisa jadi aktivitas yang melanggar hukum karena nama yang tertera di surat perjanjian tidak sama dengan pelaksana cicilan yang sebenarnya. Untuk menghindari hal tersebut, maka tentu dibutuhkan pihak lembaga pembiayaan bersangkutan untuk menjadi pihak ketiga.
Jika terjadi masalah saat kredit macet atau masalah lainnya, Anda bukan hanya harus berurusan dengan pihak pertama tetapi juga pihak ketiga.
Agar proses membeli mobil lancar, maka memang lebih baik membeli secara kredit dengan cara legal dan mudah. Anda dapat memanfaatkan platform jual beli online seperti SEVA yang sudah terbukti keprofesionalitasannya dan menawarkan proses yang jelas di awal.