Alat Terapi Tens

Wajib Tahu, Inilah Orang–orang yang Tidak Diperbolehkan Menjalani Terapi Tens!

Dalam dunia medis, alat terapi Tens biasanya sering kali digunakan untuk mengatasi berbagai permasalahan nyeri pada tubuh yang disebabkan karena berbagai kondisi. Yakni mulai dari nyeri akibat gangguan saraf, operasi sampai dengan nyeri akibat persalinan. Meskipun demikian, penggunaan alat ini ternyata tidak semua diperbolehkan bagi semua orang. Lantas siapa sajakah orang–orang yang tidak diperbolehkan menggunakan alat terapi khusus ini? Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.

Sekilas informasi tentang terapi Tens

Terapi Tens (Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation) merupakan suatu terapi yang dilakukan dengan menggunakan mesin berukuran kecil yang disebut dengan nama Tens unit. Fungsi dari mesin ini adalah untuk menghantarkan arus listrik bervoltase rendah ke dalam sistem saraf. Arus listrik tersebut akan memasuki tubuh melalui dua buah elektroda yang ditempelkan pada bagian kulit. Nantinya, Tens akan mengeluarkan arus listrik berfrekuensi rendah sekitar 2 Hz yang dapat mempengaruhi produksi endorfin. Dengan adanya endorfin inilah yang nantinya akan membuat pasien merasa lebih nyaman, nyeri berkurang, dan dapat tertidur selama terapi sehingga menjadikannya lebih rileks.

Melakukan terapi Tens ini bisa menjadi solusi paling efektif bagi seseorang untuk mengatasi berbagai rasa nyeri dan dapat mencegah kambuh di kemudian hari. Perlu Anda ketahui, bahwa meskipun hasil terapi Tens ini beragam, akan tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa nyeri ini bisa hilang secara permanen. Terapi ini dapat mengurangi berbagai keluhan nyeris seperti nyeri menstruasi, proses persalinan & operasi, nyeri sendi, dan lain–lain. Terapi ini juga terbilang mudah dan praktis, sebab pasien tidak perlu mempersiapkan apapun sebelum menjalani terapi tersebut.

Siapa saja orang yang tidak boleh menjalani terapi Tens?

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa terapi Tens ini diklaim dapat mengatasi berbagai rasa nyeri pada tubuh. Kendati demikian, Anda perlu mengetahui bahwa ternyata ada orang–orang dengan kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan untuk melakukan terapi Tens ini. Adapun beberapa orang dengan kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan melakukan terapi Tens, di antaranya sebagai berikut.

  • Orang yang sedang dalam kondisi menggunakan perangkat implan (seperti cardioverter/defibrillator, neurostimulator, stimulator pertumbuhan tulang, monitor tekanan darah tetap).
  • Orang yang sedang dalam kondisi hamil.
  • Para penderita penyakit kanker.
  • Orang yang mengalami gangguan masalah kesehatan epilepsi.
  • Para penderita dengan trombosis vena dalam atau tromboflebitis.
  • Penderita dengan gangguan hemoragik atau jaringan yang baru atau aktif berdarah.
  • Orang yang menderita gangguan penyakit jantung.

Jadi, itulah tadi ulasan lengkap yang bisa Anda ketahui dan pahami mengenai terapi Tens dan orang–orang dalam kondisi tertentu yang tidak diperbolehkan menjalani terapi tersebut. Salah satu merk yang sudah terpercaya dan sering digunakan adalah alat terapi Tens Omron yang kualitasnya sudah tidak diragukan lagi.

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *